Dirjen Pemasaran Pariwisata, Kementrian Budaya dan Pariwisata (Kemenbudpar), Sapta Nirwandar, merasa harga diri bangsa telah dipermainkan setelah Taman Nasional Komodo (TNK), akan dicoret keikut sertaanya dalam acara pemilihan tujuh keajaiban dunia baru, oleh pihak penggagas acara, New 7 Wonders Foundation.
"Ini menghadapi persoalan besar yang menyangkut harga diri bangsa," katanya, di kantornya, Jumat (4/2/2011).
Pihak penyelenggara, tuturnya lebih lanjut tidak kredibel dan transparan, dalam melakukan proses pemilihan tersebut.
Ia menjelaskan, Pemerintah diwajibkan membayar USD 10 juta, sebagai uang hak menjadi tuan rumah. Namun pihaknya terang Sapta tidak pernah mengikuti proses seleksi tuan rumah untuk acara tersebut, dan tidak pernah menandatangani kontrak menjadi tuan rumah acara tersebut.
"Untuk penawaran (tuan rumah) harusnya ada term and condition, submit, siapa aja yang menawar, apa syaratnya, tahu-tahunya sudah ditunjuk, dan harus bayar USD 10 juta. Dia (New 7Wanders) menunjuk yayasan sebagai patnernya di Indonesia," ungkapnya.
Bila tidak dibayarkan New 7 Wonders Foundation mengancam akan menghapus TNK sebagai kandidat.
"Bila tidak segera dibayar (biaya menjadi tuan rumah), akan dieleminasi, tanggal 6 Desember 2011, mereka menyatakan kita menjadi tuan rumah," katanya.
"Ini menghadapi persoalan besar yang menyangkut harga diri bangsa," katanya, di kantornya, Jumat (4/2/2011).
Pihak penyelenggara, tuturnya lebih lanjut tidak kredibel dan transparan, dalam melakukan proses pemilihan tersebut.
Ia menjelaskan, Pemerintah diwajibkan membayar USD 10 juta, sebagai uang hak menjadi tuan rumah. Namun pihaknya terang Sapta tidak pernah mengikuti proses seleksi tuan rumah untuk acara tersebut, dan tidak pernah menandatangani kontrak menjadi tuan rumah acara tersebut.
"Untuk penawaran (tuan rumah) harusnya ada term and condition, submit, siapa aja yang menawar, apa syaratnya, tahu-tahunya sudah ditunjuk, dan harus bayar USD 10 juta. Dia (New 7Wanders) menunjuk yayasan sebagai patnernya di Indonesia," ungkapnya.
Bila tidak dibayarkan New 7 Wonders Foundation mengancam akan menghapus TNK sebagai kandidat.
"Bila tidak segera dibayar (biaya menjadi tuan rumah), akan dieleminasi, tanggal 6 Desember 2011, mereka menyatakan kita menjadi tuan rumah," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar